Pengobatan, klasifikasi dan stadium kanker hidung

Pengobatan, klasifikasi dan stadium kanker hidung



Kanker hidung mempunyai karakter radiosensitif. Perlakuan kanker hidung dengan cara umum cuma bisa dikerjakan dengan penyinaran serta pemakaian obat kanker atau kemoterapi. Operasi tidak bisa dikerjakan lantaran anatomi hidung yang sempit serta memanjang menyulitakan sistem operasi. Ditambah lagi hidung berdekatan dengan organ vital seperti mata serta otak. Inilah penyebab mengapa kanker hidung tidak sering diobati dengan operasi. Menghindar munculnya kanker hidung dengan hidup sehat sangatlah disarankan, umpamanya dengan mengkonsumsi sayur serta buah, teratur berolahraga, tutup hidung waktu ada polusi tinggi serta sebagian jenis pencegahan yang lain.

Penyembuhan kanker hidung bisa dikerjakan lewat cara seperti berikut :

Therapy radiasi. Therapy ini ditujukan untuk mengakibatkan kerusakan beberapa sel yang cepat tumbuh. Tetapi therapy radiasi ini cuma baik untuk kanker hidung pada step awal serta dikerjakan sepanjang lima sampai tujuh minggu. Therapy ini mempunyai dampak samping diantaranya mulut kering, kehilangan pendengaran bahkan juga dapat jadi besar peluang terjadinya kanker pada lidah dan kanker tulang.
Kemoterapi. Tehnik ini dikerjakan dengan memberi obat-obatan yang bakal mereduksi beberapa sel kanker hidug. Tetapi kadang-kadang beberapa sel sehat yg tidak terimbas kanker juga turut tereduksi. Dampak samping dari penyembuhan ini yaitu rambut yang rontok, mual serta lemas.

Kanker hidung yaitu penyakit nomor satu di THT

Di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, kanker hidung adalah penyakit tumor yang seringkali diketemukan di antara penyakit tumor lain yang menyerang daerah kepala serta leher. Kanker hidung menempati peringkat ke empat dari kanker yang ada di semua badan, di Indonesia. Kanker hidung sendiri dibadi jadi sebagian jenis menurut klasifikasi histogatologi, yaitu WHO1, WHO2 serta WHO3. Penuturannya :

WHO1 yaitu karsinoma sel skuamosa serta keratinisasi.
WHO2 yaitu karsinoma tak berkeratin dengan beberapa sel berdiferensiasi jelek.
WHO3 yaitu karsinoma dengan sel yang heterogen di mana sel ganas membuat sinistal dnegan batas sel yg tidak terang.

Type kanker hidung yang banyak berlangsung yaitu type WHO2 serta WHO3. Kanker hidung berlangsung pada seluruhnya usia, tetapi tidak sering dipandang pada pasien dengan umur kurang dari 20 th. dengan dominasi pasien malah pada umur 45-54 th.. Golongan pria semakin banyak menanggung derita kanker hidung dari pada wanita.
Stadium kanker hidung

Kanker hidung sendiri mempunyai sebagian stadium, salah satunya yaitu seperti berikut :

Stadium T didasarkan pada tempat serta luas tumor :

T0 = tak ada kanker di tempat primer
T1 = tumor ada terbatas di daerah nasofaring
T2 = tumor telah meluas ke jaringan lunak oraofaring atau ke kavum nasi
T2a = stadium T2 tanpa ada pelebaran ke ruang parafaring.
T2b = stadium T2 dengan pelebaran ke parafaring
T3 = tumor telah menyeberang ke susunan tulang hidung atau sinus paranasal
T4 = tumor telah meluas ke intrakranial atau melibatkan syaraf kranial, hipofaring serta fossa infratemporal

Stadium N berdasar pada Limfonodi Reginonal

N0 = tak ada metastasis ke limfonodi regional
N1 = berlangsung metastasis unilateral dengan nodus kurang dari 6 cm di atas fossa supraklavikula
N2 = berlangsung etastasis bilateral dengan nodus kurang dari 6 cm di atas fossa supraklavikula
N3a = berlangsung metastasis nodus kian lebih 6 cm dari fossa supraklavikula
N3b = berlangsung metastasis nodus yang telah meluas sampai fossa supraklavikula

Stadium M berdasar pada Metastasis jauh

M0 = tak berlangsung metastasis jauh
M1 = berlangsung metastasis jauh

Jadi stadium kanker hidung ditetapkan dengan angka-angka di atas yang jadikan satu. Sekian penjelasan kami tentang kanker hidung serta penyembuhannya.

0 Response to "Pengobatan, klasifikasi dan stadium kanker hidung"

Posting Komentar

wdcfawqafwef